Selasa, 19 Maret 2013

Akibat Terlalu Lama Di Ruangan Ber-AC

Akibat Terlalu Lama Di Ruangan Ber-AC


saat ini AC merupakan salah satu alat yang di butuhkan di ruangan maupun gedung. Hal ini di karenakan lingkungan udara dan cuaca semakin panas, maka di butuhkan AC agar udara sejuk dan membuat kita nyaman.

Teralau lama di ruangan ber-AC ternyata dapat membuat kesehatan tubuh kita berdampak buruk dan negatif. Adapun dampak serta akibat terlalu lama di ruangan ber ACini dapat membuat kesehatan kita terganggu misalnya infeksi pernapasan seperti flu, pilek, kemudian sering sakit kepala serta tenggorokan gatal.



Apabila AC tidak dilengkapi dengan humidifer maka dapat maka dapat menyebabkan udara kering, kemudian akan memperlemah pertahanan tubuh terhadapa patogen. Selain itu juga dampak lain dari udara dingin dan kering ini dapat merusak kulit dan menghilangkan elastisitasnya yang dapat memicu gatal-gatal di tubuh kita.Umumnya kondisi kulit dermatitis dan eksim banyak di jumpai pada orang yang menghabiskan waktu berjam-jam di ruangan ber-AC

Selain itu Dampak dan Akibat terlalu lama di ruangan ber-AC sendiri dapat menyebabkan mengeringnya selaput lendir di hidung dan mulut karena proses pendinginan udara tersebut emlalui proses penguapan. seperti diketahui hidung, sinus serta tenggorokan tergantung pada kelembapan dalam membran yang bertugas melindungi sistem kekebalan tubuh. Apabila ketika lembab, sel-sel kekebalan mampu menarik virus, bakteri dan alergen ke dala perangkap sebagai garis pertahanan pertama tubuh terhadap patogen di udara.

Hal ini terjadi pada AC yang tidakk dilengkapi humidifer sehingga menyebabkan udara kering di sekitarnya. kondisi ini turut memperlemah petahanan tubuh terhadap patogen. Selain itu dampak dari paparan konstan dan langsung dari udara dingin dan kering juga dapat merusak kulit dermatitis dan eksim banyak di jumpai pada orang yang menghabiskan waktu berjam-jam di ruangan yang ber-AC

  • Dampak buruk karena terlalu di tempat ber-ACini dapat kita minimalisir dengan cara sebagai berikut :ketika ada kesempatan cobalah untuk keluar dari tempat ber-AC dan sejenak menghirup udara segar dan sinar matahari. Misalnya ketika istirahat atau dan ada kesempatan lainnya.
  • Atur suhu AC agar tidak terjadi perubahan mendadak dengan lingkungan udara di luar. Misalnya saja di luar suhu udara 30 derajat ketika di dalam ruangan ber-AC suhu 16 derajat perubahan secara drastus suhu ini dapat mempengaruhi sendi.
  • Diusahakan dapat memakai pakaian yang dapat menghangatkan tubuh kita pada saat kita di ruangan ber-AC. Misalnya menggunakan swater, jaket atau baju hangat lainya. Kemudian pada saat keluar ruangan etrsebut, kita lepas pakaian hangat tersebut. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan suhu tubuh kita.
  • Sering mengkonsumsi air putih

0 komentar:

Posting Komentar