Minggu, 10 Agustus 2014

Pemograman Mobile

0 komentar

Pemograman Mobile

  1. J2ME (Java 2 Micro Edition)

J2ME adalah satu set spesifikasi dan teknologi yang fokus kepada perangkat konsumen. Program J2ME diterjemahkan oleh VM. Program-program tersebut dikompile ke dalam bytecode dan diterjemahkan dengan Java Virtual Machine(JVM). Ini berarti bahwa program-program tersebut tidak berhubungan langsung dengan perangkat. Inti dari J2ME terletak pada configuration dan profile-profile. Suatu configuration menggambarkan lingkungan runtime dasar dari suatu sistem J2ME. Ia menggambarkan core library, virtual machine, fitur keamanan dan jaringan. Kelebihan J2ME adalah menyediakan suatu interface yang sesuai dengan perangkat. Kekurangan J2ME yaitu memiliki jumlah memori yang terbatas, menghabiskan sedikit daya dari baterei, layar yang kecil, bandwith jaringan yang rendah.

Sumber :http://nifsruz.blogspot.com/2013/02/pemrograman-desktop-web-dan-mobile.html

PENGERTIAN & KONSEP OOP (OBJECT ORIENTED PROGRAMMING)

0 komentar
PENGERTIAN & KONSEP OOP (OBJECT ORIENTED PROGRAMMING)


A.  Pengertian OOP (Object Oriented Programming)
OOP (Object Oriented Programming) adalah suatu metode pemrograman yang berorientasi kepada objek. Tujuan dari OOP diciptakan adalah untuk mempermudah pengembangan program dengan cara mengikuti model yang telah ada di kehidupan sehari-hari.

B. Konsep OOP (Object Oriented Programming)
      1. Kelas Abstrak (Class Abstraksi)
      2. Enkapsulasi (encapsulation)
      3. Polimorfisme (polymorphism)

]  Class 
merupakan suatu blueprint atau cetakan untuk menciptakan suatu instant dari  object. class juga merupakan grup suatu object dengan kemiripan attributes/properties, behaviour dan relasi ke object lain.
Anggota Class terdiri dari :
1. atribut
2. Method

Contoh : Class Person, Vehicle, Tree, Fruit dan lain-lain.
 Contoh   :

public class ApaMotormu {
public static void main(String[] args){     
Motor punyaku=new Motor();
punyaku.motorku();
}
}

Bahasa Pemograman

0 komentar
Bahasa Pemograman
                

Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan bahasa manusia menjadi bahasa komputer.Penerjemah bahasa pemrograman biasa disebut dengan Compiler/kompilatorInterpreter adalah Perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, Pada dasarnya,bahasa memiliki 2 macam tingkatan yaitu bahasa pemrograman tingkat tinggi dan tingkat rendah.
  1. Bahasa pemrograman tingkat rendah. Bahasa ini biasa disebut bahasa mesin. Karena bahasa ini hanya dapat dikenali oleh mesin-mesin tertentu. Salah satu contoh bahasa pemrograman tingkat rendah adalah Assembly.

2.    Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah sebuah bahasa pemrograman yang sifatnya lebih mudah digunakan, lebih portabel (mudah diadaptasikan) antar-platform, dan lebih abstrak. Bahasa-bahasa semacam ini sering melakukan abstraksi terhadap beberapa operasi CPU, seperti halnya pengaksesan memori. Kebanyakan bahasa pemrograman yang ada saat ini adalah bahasa tingkat tinggi seperti Java, PHP, HTML, dll.

Selasa, 03 September 2013

Kabel Serial DTE dan DCE

2 komentar

Pengertian DTE dan DCE


1. Data circuit terminating equipment. 

Sebuah data circuit-terminating peralatan (DCE) adalah perangkat yang berada di antaraperalatan terminal data (DTE) dan rangkaian transmisi data. Hal ini juga disebut dataperalatan komunikasi dan peralatan data carrier.Dalam sebuah stasiun data, DCE melakukan fungsi seperti konversi sinyal, coding, dangaris clocking dan dapat menjadi bagian dari peralatan DTE atau menengah. Interfacingperalatan mungkin diperlukan untuk beberapa peralatan terminal data (DTE) ke dalamrangkaian transmisi atau saluran dan dari sirkuit transmisi atau saluran ke DTE.Meskipun istilah yang paling sering digunakan dengan RS-232, beberapa komunikasidata standar yang mendefinisikan berbagai jenis antarmuka antara DCE dan DTEsebuah. DCE adalah perangkat yang berkomunikasi dengan perangkat DTE dalamstandar ini. Standar yang menggunakan nomenklatur meliputi:* Federal Standard 1037C, MIL-STD-188* RS-232* Beberapa standar ITU-T di seri V (terutama V.24 dan V.35)* Beberapa standar ITU-T di seri X (terutama X.21 dan X.25)Sebagai aturan umum, bahwa perangkat DCE menyediakan sinyal clock (clockinginternal) dan mensinkronisasi perangkat DTE pada jam yang disediakan (clockingeksternal). D-sub konektor mengikuti aturan lain untuk tugas pin. perangkat DTEbiasanya transmisi pada nomor pin konektor 2 dan terima pada nomor pin konektor 3.DCE perangkat hanya yang sebaliknya: pin konektor nomor 2 menerima dan nomor pinkonektor 3 mentransmisikan sinyal.Biasanya, perangkat DTE merupakan terminal (atau komputer), dan DCE adalahmodem.Ketika dua perangkat, yang keduanya atau kedua DTE DCE, harus dihubungkanbersama tanpa modem atau penerjemah media yang sama di antara mereka, semacamkabel crossover harus digunakan, yaitu modem null untuk RS-232 atau seperti biasauntuk Ethernet.
 
2. Data terminal equipment (DTE).

Data Terminal Equipment (DTE) adalah instrumen akhir yang mengubah informasipengguna menjadi sinyal atau reconverts sinyal yang diterima. Ini juga dapat disebutsirkuit ekor. Sebuah perangkat DTE berkomunikasi dengan data circuit-terminatingperalatan (DCE). DTE / DCE klasifikasi diperkenalkan oleh IBM.Pada dasarnya, V.35 adalah antarmuka serial berkecepatan tinggi yang dirancang untuk mendukung kecepatan data yang lebih tinggi dan konektivitas antara DTE (data-terminal tetap) atau DCEs (peralatan komunikasi data) di atas jaringan digital.Dua jenis perangkat diasumsikan pada setiap ujung kabel interkoneksi untuk kasushanya menambahkan DTE dengan topologi (misalnya untuk sebuah hub, DCE), yangjuga membawa kasus kurang trivial dari interkoneksi perangkat yang sama type: DTE-DTE atau DCE-DCE. Kasus seperti ini perlu kabel crossover, seperti untuk modemEthernet atau null untuk RS-232.Sebuah DTE adalah unit fungsional dari sebuah stasiun data yang berfungsi sebagaisumber data atau data yang tenggelam dan menyediakan komunikasi data fungsi kontrolharus dilakukan sesuai dengan protokol link.Peralatan terminal data mungkin merupakan satu peralatan atau subsistem yang salingterkait beberapa bagian peralatan yang melakukan semua fungsi yang diperlukan yangdiperlukan untuk mengizinkan pengguna untuk berkomunikasi. Seorang penggunaberinteraksi dengan DTE (misalnya melalui antarmuka manusia-mesin), atau DTEmungkin pengguna.Biasanya, perangkat DTE merupakan terminal (atau komputer meniru terminal), danDCE adalah sebuah modem atau perangkat lain milik operator.Sebagai aturan umum, bahwa perangkat DCE menyediakan sinyal clock (clockinginternal) dan mensinkronisasi perangkat DTE pada jam yang disediakan (clockingeksternal). D-sub konektor mengikuti aturan lain untuk tugas pin.* Perangkat pin 25 DTE transmisi pada pin 2 dan terima pada pin 3.* Perangkat pin 25 DCE transmisi pada pin 3 dan terima pada pin 2.* 9 pin perangkat DTE transmisi pada pin 3 dan terima pada pin 2.* Perangkat pin 9 DCE transmisi pada pin 2 dan terima pada pin 3.Istilah ini juga umumnya digunakan dalam konteks Cisco Telco dan peralatan untuk menunjuk suatu alat jaringan, seperti terminal, komputer pribadi, tetapi juga router danjembatan, itu tidak dapat atau tidak dikonfigurasi untuk menghasilkan sinyal clock.Maka PC ke PC koneksi Ethernet juga dapat disebut DTE DTE ke komunikasi.Komunikasi ini dilakukan melalui kabel crossover Ethernet sebagai lawan dari PC keDCE (hub, switch, atau jembatan) komunikasi yang dilakukan melalui kabel Ethernetlurus.

Senin, 02 September 2013

Konfigurasi Dasar Router Cisco

0 komentar

Konfigurasi Dasar Router Cisco


         Anda ingin belajar bagaimana cara mengkonfigurasi router cisco? jangan khawatir , kali ini saya akan memberikan sedikit pengalaman tentang bagaimana mengkonfigurasi router cisco. Namun pada kesempatan ini saya hanya akan membahas tentang konfigurasi dasar, yaitu konfigurasi yang umumnya dilakukan oleh seorang administrator. Ok, simak saja, bahasan berikut ini.
Untuk mengkonfigurasi router dilakukan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah, membangun sesi console. Sesi console dibentuk dengan menghubungkan port console yang ada pada router dengan port COM 1 yang ada pada PC.
Seteleh sesi console terbentuk, selanjutnya mengaktifkan terminal emolusi, yang lazim digunakan pada Sistem Operasi windows adalah hyperterminal (konfigurasi router melalui minicom di linux lihat disini). Aktifkan hyperterminal, pastikan port yang dipilih adalah COM1, lalu konfigurasi :
  • Bits per second : 9600 bps
  • Data bits: 8
  • Parity : none
  • Stop bits:1
  • Flow control : none

Kamis, 01 Agustus 2013

Macam - Macam Jenis Kabel Jaringan Komputer

1 komentar
Macam – Macam Jenis Kabel Jaringan Komputer 


1. Kabel Coaxial
      Adalah kabel jaringan yang dilapisi  2 tingkat isolasi. Pada tingkatan yang pertama adalah terdapat serat konduktor yang berfungsi sebagai konduktor untuk mengurangi pengaruh elektromagnetik, dan tingkatan yang kedua yaitu terdapat plastik yang berfungsi sebagai pelindung agar kabel tidak tergores. Kabel ini sering di gunakan untuk kabel antena Televisi. Disebut juga sebagai kabel BNC (Beyonet Naur Connector). Kabel ini sering di gunakan pada LAN, karena :
1. Memiliki perlindungan dari derau yang lebih tinggi.
2. Harganya murah
3. Mampu mengirim data dengan kecepatan standart.

 ciri – ciri kabel Coaxial :
1. Media dan Ukuran konektor medium.
2. Panjang kabel yang diizinkan maksimum 500 m
3. Kecepatan dan keluaran 10 – 100 Mbps
4. Biaya per node murah.

Tabel 1: Jenis Cable Coaxial



Type
Hambatan
Digunakan untuk
RG-8
50 ohm
Thick Ethernet
RG-11
50 ohm
Thick Ethernet
RG-58
50 ohm
Thin Ethernet
RG-59
75 ohm
Kabel TV
RG-62
93 ohm
ARCnet
Biasanya Kabel yang dibutuhkan untuk topologi Bus adalah kabel coaxial, terdapat 2 jenis kabel coaxial yang dapat dipakai, yaitu :
1. Kabel Coaxial Thinnet ( Kabel RG-58 )
Kabel Coaxial Thinnet atau Kabel RG-58 biasa disebut dengan kabel BNC, singkatan dari British Naval Connector. Sebenarnya BNC adalah nama konektor yang dipakai, bukan nama kabelnya.
Kelebihan menggunakan kabel RG-58 adalah :
Fleksibel, mudah dipakai untuk instalasi dalam ruangan.
Dapat langsung dihubungkan ke komputer menggunakan konektor BNC.
Spesifikasi teknis dari kabel ini adalah :
Mampu menjangkau bentangan maksimum 185 meter.
Impedansi Terminator 50 Ohm.
 2. Kabel Coaxial Thicknet ( Kabel RG-8 )
Kabel Coaxial Thicknet atau Kabel RG-8 adalah kabel coaxial yang dipakai untuk instalasi antar gedung, Spesifikasi kabel ini sama dengan dengan Kabel Coaxial Thinnet, hanya bentuk fisiknya lebih besar. Karena lebih besar, kabel ini dapat menampung data yang lebih banyak sehingga cocok untuk instalasi sebagai backbone jaringan.

Spesifikasi Teknis dari kabel ini adalah :
1. Mampu menjangkau bentangan maksimum 500 meter.
2. Impedansi terminator 50 Ohm.
3. Membutuhkan Transceiver sebelum dihubungkan dengan komputer.


older post